"PENAKU ADALAH KESAKSIANKU.."
Bahkan aku berterima kasih pada-Nya karena telah membiarkanmu hidup lebih lama. Setidaknya aku pernah menjadi alasanmu bertahan di dunia ini. Dan aku hargai itu. Kenanganmu abadi untuk ku...TITIK
C.I.N.T.A ADALAH ANUGRAH, PELIHARALAH IA SEMENTARA KITA MASIH MERASAI KEUJUDANNYA...
Penaku kesaksianku..( tukar, lappyku, sebab tak guna pena dah,taip
jerrr ).
Hai awak.., tau kah dulu aku pernah membuat perjanjian
besar dengan Tuhan? Dalam setiap sujud dan tahajjudku. Kami berbincang mengenai
apa yang terbaik untukmu wahai jantung hatiku..
Tuhan pasti ingat, saat aku diberi dua pilihan
menyakitkan. "Melihatmu hidup dengan menyakitiku atau membiarkanmu mati
tanpa daya". Ah, sulit sekali. Meski pada akhirnya, aku meneteskan air
mata ini dan menjawab penuh luka "Tuhan, jika aku bisa mengganti hidupku
dengan hidupnya. Maka akan aku berikan seluruh hidupku untuknya. Aku siap
tersakiti asal kau izinkan dia berada didunia ini lebih lama".
Yaa, bukankah Dia telah mengabulkannya sayang? Kau
tetap berada di dunia yang sama denganku. Walau jarak dan status memisahkan
ikatan janji ini. Aku terluka, jika aku boleh mengakuinya. Tapi resiko, harus
aku terima. Takdirnya begitu, pasrah..
Kita hanya bersama dalam ingatan dan kenangan.. |
Bahkan aku berterima kasih pada-Nya karena telah membiarkanmu hidup lebih lama. Setidaknya aku pernah menjadi alasanmu bertahan di dunia ini. Dan aku hargai itu. Kenanganmu abadi untuk ku...TITIK
Itu bicara penaku malam ini...
C.I.N.T.A ADALAH ANUGRAH, PELIHARALAH IA SEMENTARA KITA MASIH MERASAI KEUJUDANNYA...
No comments:
Post a Comment