** BiLa ReSah BeRsEnNANdUNG RiNdU **
Dingin menyergap kala langit kan turunkan hujan
Hembusan angin kala itu
seakan membawa kembali sejemput kerinduan
Kerinduan yang coba kutepiskan
Perlahan sang hujan basahi bumi manja..
Namun apalah daya, karena kuhanyalah seorang insan
terlanjur menikmati harmoni alam ini
tengelam jua banjir kasih..
Seiring api harapan yang senantiasa terangi ruang hati
Bersamanya terus bergelora azam dalam diri
Hujan kini terhenti
tinggalkan tetes-tetes air diranting pepohonan
sekilas kulihat mawar merah dihalaman sana
ingin rasanya kupetik mawar merah yang indah nan menawan
'Tak kan kuucap Cinta itu..'
Namun sejenak ku berpikir…
Bukan..bukan hanya mawar merah
lebih dari itu, ingin kusertakan untukmu Al-qur’an dari mekah (sebelum ku ucap kalimat )..
yang kan iringi cinta ini kelak hingga merekah dan bersemi indah
dalam iringan ridho dan balutan barokah
apalah artinya mawar itu tanpa ikhlasmu?
apalah artinya mawar itu tanpa ikrar katamu?
apalah artinya mawar itu tanpa indah tatap matamu?
apalah artinya mawar itu tanpa hangatnya kasih sayangmu?
Kanda..belahan jiwa, mawar itu kan berarti dan nampak lebih indah dan mewangi
saat kau ada disisi untuk temani dan harungi hari
menggapai keridhoan dan barokah Ilahi Robbi…
Kerna agama adalah syarat cintaku..
Berqalamkan taqwa..
Bermaharkan syahadah..
C.I.N.T.A ADALAH ANUGRAH, PELIHARALAH IA SEMENTARA KITA MASIH MERASAI KEUJUDANNY
No comments:
Post a Comment